Banyak yang bertanya, kenapa sih harga ayam kampung bisa jauh lebih mahal dibanding ayam broiler? Jawabannya terletak pada proses pemeliharaan, kualitas daging, dan nilai gizi yang lebih tinggi.
Ayam kampung butuh waktu 3–6 bulan untuk siap panen. Sementara ayam broiler hanya 30–40 hari. Ini berdampak pada biaya produksi.
Tanpa penggemuk atau hormon, ayam kampung diberi pakan alami seperti dedak dan jagung. Ini membuatnya lebih sehat dan aman dikonsumsi.
Risiko kematian lebih besar karena tidak hidup dalam sistem kandang tertutup otomatis. Hal ini menambah risiko dan biaya produksi.
Jumlah ayam kampung yang tersedia selalu lebih sedikit dibanding ayam broiler, karena waktu tumbuhnya yang lama.
Dagingnya padat, kenyal, dan lebih gurih. Ini nilai plus yang jadi favorit pecinta kuliner tradisional.
Cari ayam kampung asli dari peternakan terpercaya? Kunjungi toko utama kami sekarang dan nikmati kualitas terbaik!