Kenapa Ayam Kampung Lebih Mahal? Ini Penjelasannya

Banyak yang bertanya, kenapa sih harga ayam kampung bisa jauh lebih mahal dibanding ayam broiler? Jawabannya terletak pada proses pemeliharaan, kualitas daging, dan nilai gizi yang lebih tinggi.

1. Masa Ternak Lebih Lama

Ayam kampung butuh waktu 3–6 bulan untuk siap panen. Sementara ayam broiler hanya 30–40 hari. Ini berdampak pada biaya produksi.

2. Pakan Lebih Alami dan Bervariasi

Tanpa penggemuk atau hormon, ayam kampung diberi pakan alami seperti dedak dan jagung. Ini membuatnya lebih sehat dan aman dikonsumsi.

3. Tingkat Kematian Lebih Tinggi

Risiko kematian lebih besar karena tidak hidup dalam sistem kandang tertutup otomatis. Hal ini menambah risiko dan biaya produksi.

4. Produksi Lebih Sedikit

Jumlah ayam kampung yang tersedia selalu lebih sedikit dibanding ayam broiler, karena waktu tumbuhnya yang lama.

5. Daging Lebih Padat dan Gurih

Dagingnya padat, kenyal, dan lebih gurih. Ini nilai plus yang jadi favorit pecinta kuliner tradisional.

Kesimpulan: Harga ayam kampung memang lebih mahal, tapi sebanding dengan kualitas gizi, rasa, dan cara pemeliharaannya yang lebih alami.

Cari ayam kampung asli dari peternakan terpercaya? Kunjungi toko utama kami sekarang dan nikmati kualitas terbaik!

WhatsApp